Utopia: Membuka portal menuju techno avant-garde yang melawan batasan

Berlokasi di Bali, Utopia adalah sebuah kolektif yang ingin menerjang batas dalam dunia techno di Indonesia dengan mempertemukan musik, seni dan teknologi. Acara pertamanya yang berlangsung Oktober lalu berkolaborasi dengan Claudio PRC dari Italia, menjadi tempat mereka untuk mengajak penonton untuk merintangi semua batasan melalui instalasi yang interaktif dan mendalam.

Claudio menjadi jembatan sonik antara pengunjung dan musik techno — dengan rilisan-rilisan di label ternama seperti Prologue Music, Semantica Records, dan Delsin Records, serta label pribadinya, 012.

Baca selanjutnya: Koronna menciptakan ruang aman untuk pecinta techno melalui INFECTED

Bertempat di Mejan, Utopia kembali mengejar momentum keseruan mereka dalam techno dengan edisi kedua yang mempersembahkan maestro techno dari Italia, Neel.

Selain Neel, acara ini menampilkan sejumlah seniman berbakat, masing-masing membawa nuansa tersendiri pada malam itu. Svara, DJ serta bagian integral dari kru Utopia, menambahkan sentuhan khasnya pada lanskap sonik. Bergabung dengannya adalah Trigan Young dari kolektif PNNY dan Andra dari kolektif Underradar di Jakarta, sebuah kolektif terkemuka yang mendorong batas-batas musik techno di kota Jakarta.

Dengan kurasi yang teliti, malam bersama Utopia adalah malam eksplorasi yang membentangkan techno murni dengan sentuhan dan tekstur unik dari setiap penampilan.

Utopia ingin menjadi ujung tombak dari budaya musik techno dengan visi untuk menciptakan sebuah komunitas di mana kekuatan transformatif dari techno dirayakan.

Semua pengunjung di Mejan saat itu mengalami atmosfer elektrik dimana bakat lokal, internasional, penonton yang menjelajahi jati diri artistik mereka bersama-sama menerjang batasan dengan membuat pengalaman techno yang nggak terlupakan. Ini menjadi babak penting bagi Utopia untuk memperkuat peranannya dalam membentuk masa depan musik techno di Indonesia.

Ikuti terus perjalanan Utopia melalui Instagram mereka di sini.

Jemima Panjaitan adalah writer Mixmag Indonesia. Ikuti dia di Instagram.