Sven Väth kembali ke Bali setelah 20 tahun untuk menjadi headliner di Burning Beach 2023
Line-upnya terdiri dari nama-nama legendaris dan bintang-bintang yang sedang naik daun seperti Deborah De Luca, Stephan Bodzin, Melanie Ribbe, dan lainnya.
Bagi para pecinta musik elektronik di seluruh dunia, Bali siap menjadi pusat acara festival paling seru, terutama setelah debut festival house dan techno terbesar di Indonesia tahun lalu; Burning Beach Festival.
Tahun ini, festival kembali ke Bali untuk edisi kedua pada tanggal 22-23 Desember, diadakan sebagai acara selama dua hari di Mari Beach Club di Canggu, Bali.
Burning Beach sudah menciptakan gelombang kegembiraan dengan mengumumkan daftar utama penyanyi internasional. Di hari Jumat, Deborah De Luca yang memukau akan memeriahkan panggung dengan suaranya yang elektrik yang penuh dengan nuansa membuat penampilannya sangat dinantikan di Bali sejak penampilannya terakhir pada tahun 2014.
Kemudian di hari Sabtu, pastikan untuk nggak melewatkan pertunjukan live yang memukau dari Stephan Bodzin, yang mengendalikan berbagai synths dan mesin pembuat musik untuk memainkan melodi secara live disertai dengan visual memukau dan baru, dikembangkan khusus untuk pertunjukan terbarunya.
Juga di hari kedua festival, virtuoso vinyl legendaris Sven Väth menginjakkan kaki di Pulau Dewata untuk pertama kalinya dalam 20 tahun untuk menutup festival dengan gaya, membawa para penggiat musik dalam perjalanan hipnotis melalui ranah suara elektronik, mencampur techno yang timeless dengan sentuhan avant-garde.
Nama-nama lain dalam line-up yang terkurasi dengan sempurna termasuk Ilario Alicante dari Italia, Matthias Tanzmann dari Jerman, dan Melanie Ribbe, kelahiran Jerman yang dibesarkan di Jamaika, yang sedang naik daun, akan memukau acara dengan set musik yang memikat.
"Identitas Burning Beach Festival masih dalam proses pembentukan, dan tanpa ragu akan terus berkembang. Tapi, satu hal yang tetap tak berubah adalah komitmen kami yang kuat untuk menyambut DJ tercinta ke Bali. Para musisi ini dihargai banget baik oleh penonton Indonesia maupun pengujung internasional yang tinggal di Bali dan mereka yang berbondong-bondong ke pulau ini untuk liburan Natal mereka," ungkap salah satu pendiri festival, Alicja Zakrzewska.
Baca ini selanjutnya: Festivals in Asia to look forward to in 2023
Melalui Burning Beach Festival, penyelenggara telah menciptakan perpaduan elegan antara musik house, techno, dan ritme tropis di surga, tepat di pusat kehidupan malam dan pantai Bali, memungkinkan kamu untuk menikmati yang terbaik dari keduanya di Mari Beach Club.
Baca ini selanjutnya: “A blending of the minds”: delving into the intimate scene of Ubud
Harga tiket untuk dua hari penuh dengan musik house dan techno kelas atas dimulai dari IDR1.000.000 untuk satu hari General Admission pass dan IDR1.800.000 untuk dua hari General Admission pass, yang bisa kamu beli dari 16 Oktober.
Paket VIP juga tersedia untuk kamu yang berkelompok, dari 2 sampai 30 orang, memungkinkan kamu untuk merasakan acara ini dengan gaya dan kenyamanan tertinggi.
Tiket untuk Festival Burning Beach 2023 sudah dijual; dapatkan tiket kamu disini.