Nour, DJ dari Palestina, meluncurkan penggalangan dana untuk situs interaktif, 'Refugee Chronicles'
Situs ini akan mendokumentasikan kisah-kisah dan testimoni dari peristiwa Nakba 1948
DJ dan videografer Palestina, Nour, telah meluncurkan penggalangan dana untuk 'Refugee Chronicles', sebuah situs arsip interaktif yang mendokumentasikan kisah-kisah para pengungsi Palestina selama Nakba.
Nakba, sebuah istilah dalam bahasa Arab yang berarti 'bencana', mengacu pada pengusiran paksa warga Palestina dari Palestina pada tahun 1948, di mana para militan memasuki dan menghancurkan desa-desa, yang mengakibatkan lebih dari 750.000 orang mengungsi dan 13.000 orang terbunuh.
Penggalangan dana yang diluncurkan pada tanggal 22 Januari ini bertujuan untuk mengumpulkan dana sebesar USD 27.000 untuk membangun 'Refugee Chronicles Interactive Map Project'.
Inti dari inisiatif ini adalah sebuah situs web interaktif yang menampilkan peta Palestina. Situs ini mengundang pengguna untuk menjelajahi berbagai lokasi yang terkena dampak Nakba dan mendengar cerita langsung dari para penyintas dan mereka yang terkena dampaknya.
Kami berbicara dengan Nour mengenai proyek ini, dan ia berkata, "Saya percaya bahwa pekerjaan ini sangat penting karena generasi ini mewakili para penyintas terakhir Nakba. Setelah mereka, tidak akan ada lagi yang tersisa untuk memberikan laporan langsung tentang apa yang terjadi. Untuk alasan ini, sangat penting bagi kami untuk mendokumentasikan dan mengarsipkan kisah-kisah mereka".
Baca selanjutnya: Culture as resistance: 6 Palestinian DJs you need to know
Dia melanjutkan, "Selain itu, mengingat situasi yang sedang berlangsung di Gaza, di mana Nakba kedua saat ini sedang berlangsung, sangat penting untuk menarik kesejajaran antara peristiwa 1948 dan krisis saat ini."
Baca selanjutnya: A list of ways you can aid the humanitarian crisis in Palestine
Ketika ditanya bagaimana proyek ini akan diselesaikan, ia berkata, "Saya telah mengunjungi lebih dari 20 kamp pengungsi di seluruh wilayah MENA, mengumpulkan lebih dari 50 testimoni. Saya melakukan wawancara dengan para tetua di rumah mereka di dalam kamp. Tujuan saya adalah membuat situs web interaktif yang menampilkan peta Palestina. Ketika Anda mengklik sebuah desa, kota, atau kota yang hancur atau mengungsi, sebuah video testimoni dari seseorang di lokasi tersebut akan muncul."
Donasi untuk Refugee Chronicles di sini dan ikuti Instagram-nya di sini.
Henry Cooper adalah writer Mixmag Asia. Ikuti dia di Instagram.