Dunia drum n' bass Indonesia bersinar terang lewat kolaborasi terbaru Muztang & Yacko
'Baddie' adalah lagu yang attitude-heavy dan berenergi tinggi yang akan memenuhi lantai dansa, dirilis oleh Javabass Recordings.
Muztang dan Yacko, tokoh kunci dalam dunia drum'n'bass di Indonesia, baru saja merilis single terbaru mereka, 'Baddie', melalui Javabass Recordings.
Lagu ini dimulai dengan rap Yacko yang mendesak dan menggetarkan, dipadukan dengan produksi minimalis dari Muztang, sebelum terjun langsung ke dalam lagu yang keras dan berenergi tinggi.
Meskipun tidak menghadirkan hal baru dalam genre ini, lagu ini memberikan apa yang diinginkan penggemar: track dengan bass berat dan adrenalin tinggi yang sempurna untuk lantai dansa.
Muztang dan Yacko sudah sering meraih sukses dalam karya mereka. Rilisan sebelumnya dari Muztang, ‘Run’, memegang rekor sebagai lagu d’n’b yang punya paling banyak jumlah streamingxi di Indonesia.
Yacko, seorang rapper yang sangat dihormati, selalu menambahkan gaya khasnya pada banyak kolaborasi mereka, membuat ‘Baddie’ menjadi tambahan yang sangat dinantikan dan menyegarkan dalam skena lokal.
Penampilan mereka bersama di Wonderfruit tahun lalu semakin mengukuhkan status mereka sebagai artis papan atas.
Baca selanjutnya: Javabass Soundsystem commemorate the one-year anniversary of their cult documentary
Javabass Soundsystem, punya kekuatan dominan dalam skena d’n’b di Indonesia selama lebih dari 25 tahun, telah menyelenggarakan acara bulanan PHUNKTION sejak 2003 dan menjadi label signifikan (Javabass Recordings) sejak 2013.
Mereka telah ikut mempromosikan beberapa acara terkemuka di Indonesia, mulai dari pertemuan underground hingga rave besar, termasuk Gatecrasher 2002, Jakarta Movement 2003-2005, dan festival d'n'b dua hari, Paradise in Bali 2010, oleh Jungle Box dari Australia.
Tim Javabass juga akan tampil di festival LOCUS di Bali akhir pekan ini.
Beli ‘Baddie’ dari Muztang dan Yacko di sini.
Henry Cooper adalah writer Mixmag Asia. Ikuti dia di Instagram.
