Techno di Berlin secara resmi ditambahkan ke dalam daftar warisan budaya UNESCO
Langkah ini dapat memberikan keuntungan sosial dan ekonomi bagi klub-klub di Berlin
Techno di Berlin secara resmi telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda setelah sebuah kampanye untuk melindungi statusnya.
Hal ini terjadi setelah sekelompok DJ, penyelenggara festival dan penggemar berkampanye untuk mendapatkan status bagi skena techno di Berlin dengan kekhawatiran bahwa budaya tersebut nggak akan bertahan tanpanya.
Berlin techno kini telah ditambahkan ke dalam daftar warisan budaya takbenda (intangible cultural heritage/ICH) di Jerman per tanggal 13 Maret, bersama dengan lima hal lainnya termasuk pendakian gunung, anggur buah, dan parade Bavaria yang dinamai Kirchseeoner Perchtenlauf.
Baca selanjutnya: New three-part documentary explores Berlin's nightlife and its previous five decades
Rave The Planet mulai melobi pemerintah Jerman untuk mengajukan status warisan budaya takbenda techno Berlin pada tahun 2021, didukung oleh Matthias Roeingh alias Dr Motte, DJ yang mendirikan Love Parade.
Kampanye untuk mendapatkan status tersebut dilakukan setelah adanya laporan bahwa sekitar 100 klub di Berlin telah ditutup dalam satu dekade terakhir.
"Kami berhasil!" demikian pengumuman Rave The Planet kemarin. "Selamat kepada semua kreator budaya yang telah membentuk dan berkontribusi pada budaya techno Berlin."
"Terima kasih banyak kepada semua orang yang terlibat yang telah bersama kami dalam perjalanan ini sejak ide awal Hans Cousto pada tahun 2011. Terima kasih khusus kepada Komite Ahli Warisan Budaya Takbenda di Komisi UNESCO Jerman!"
Baca selanjutnya: Rave the Planet brought back the original Love Parade spirit back to Berlin
Rave The Planet menyebutnya sebagai "tonggak sejarah" bagi budaya musik dansa di Berlin. Spiegel mencatat bahwa techno Berlin mungkin merupakan "tradisi termuda" yang ditambahkan ke dalam daftar tradisi budaya Jerman.
Menurut laporan The Spiegel, langkah ini dapat membawa keuntungan sosial dan ekonomi, dengan harapan dapat mempermudah mereka yang ingin membuka dan mengelola klub malam di Berlin, dengan memberikan akses ke subsidi dan pendanaan dari pemerintah.
Berlin techno culture is recognized as a UNESCO World Heritage Site! 💥
— clubcommission (@clubcommission) March 13, 2024
This another milestone for Berlin techno producers, artists, club operators and event organizers. https://t.co/Bd1EnvJRN4
"Ini merupakan tonggak sejarah baru bagi para produser musik techno, artis, operator klub dan penyelenggara acara di Berlin," demikian pernyataan dari Clubcommission di Berlin melalui media sosial kemarin.
Menyusul masuknya Berlin ke dalam daftar tersebut, Claudia Roth, Menteri Negara untuk Kebudayaan, mengatakan bahwa budaya techno Berlin mewakili "nilai-nilai seperti keragaman, rasa hormat, dan kosmopolitanisme."
Meskipun perannya yang penting dalam penciptaan genre ini, Detroit techno belum diakui oleh UNESCO — sementara bekas rumah klub malam The Warehouse di Chicago, tempat kelahiran musik house, telah secara resmi diakui sebagai landmark budaya di AS.
Baca pernyataan lengkap UNESCO mengenai techno Berlin di sini.
Gemma Ross adalah Asisten Editor Mixmag, ikuti dia di Twitter