Search Menu
Home Latest News Menu
News & Events

Menurut penelitian, DJ perempuan tampil dua kali lebih banyak dibanding DJ laki-laki

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa house dan techno menjadi genre paling populer tahun ini

  • WORDS: GEMMA ROSS | TRANSLATED BY: JEMIMA PANJAITAN | PHOTO: MARKO EDGE/EXIT FESTIVAL
  • 18 December 2023
Menurut penelitian, DJ perempuan tampil dua kali lebih banyak dibanding DJ laki-laki

DJ perempuan dikatakan main di pertunjukan dua kali lebih banyak dibandingkan DJ laki-laki, menurut sebuah studi baru dari perusahaan teknologi musik A2D2.

Dengan menggunakan data dari DJ Mag Top 100, studi ini menyatakan bahwa perempuan harus kerja 2 kali lipat lebih keras dibanding laki-laki untuk mendapatkan pengakuan yang sama. Walaupun dalam list tersebut hanya ada 11 musisi elektronik perempuan, A2D2 melaporkan bahwa mereka mencakup 40% dari 10 DJ yang paling kerja keras.

“Menganalisis data ini lebih lanjut, kami menemukan bahwa rata-rata DJ perempuan melakukan hampir dua kali lipat pekerjaan dibandingkan dengan laki-laki yang ada dalam daftar,” ungkap A2D2.

Baca selanjutnya: New survey finds that 98% of female artists suffer performance anxiety

Menurut data tersebut, DJ laki-laki rata-rata melakukan 13 pertunjukan pada tahun 2023, sementara DJ perempuan rata-rata sekitar 23 pertunjukan. "Ini mencerminkan tekad mereka untuk menciptakan keberlanjutan dalam industri yang sejarahnya didominasi oleh laki-laki," kata mereka.

Pada tahun 2021, studi dari Protectivity menemukan bahwa hanya 21% dari semua musisi yang tampil di festival besar di Inggris pada tahun itu adalah perempuan atau beridentitas perempuan.

Laporan dari A2D2 juga menentukan bahwa house dan techno adalah genre paling dominan di Inggris pada tahun 2023, sementara DJ asal Jerman dan Belgia semakin populer.

Baca selanjutnya: New report emphasises Australia's Vibrancy Reforms' role in reviving nighttime economy

Studi tersebut menyimpulkan bahwa Claptone adalah DJ yang paling rajin di tahun 2023 dengan 94 pertunjukan di 33 negara berbeda, dengan rata-rata satu setiap empat hari. DJ ber topeng ini, secara teratur dicurigai bekerja dengan beberapa DJ lain untuk tampil di beberapa tempat di seluruh dunia pada saat yang sama, dan sebenarnya bukan artis solo.

Temukan studi lengkap dari A2D2 di sini.

Gemma Ross adalah Asisten Editor Mixmag, ikuti dia di Twitter.

Load the next article
Loading...
Loading...